MENTERI FERRY: HUSNI WARISKAN DEMOKRASI SEBAGAI KOMPETISI
RMOL. Husni Kamil Manik membuat semacam koridor untuk memberikan ruang bagi dinamika politik bangsa sejak menjadi orang nomor satu di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Kematangan emosional sosok ayah tiga anak itu, membuatnya paham betul apa yang harus dia lakukan dalam menjaga dinamika demokrasi. Khususnya, di tengah kompetisi yang keras dan juga tidak mudah seperti saat ini.
“Almarhum mampu membangun kesadaran bagi kita, membuat bagi kita semacam koridor. Menyadarkan kita, bahwa, berdemokrasi adalah kompetisi. Kompetisi itu punya kepentingan masing-masing,” ungkap Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Ferry Mursyidan Baldan, Jumat (8/7).
Sebagai penghormatan terakhirnya, Ferry pun menghadiri prosesi pemakaman Husni di TPU Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat siang.
Menurut dia, dalam area koridor yang dibentuk Husni, masyarakat diajak dan dibiarkan berdinamika.
“Jadi, koridor ini harus diperkuat agar kita jangan menabrak sistem demokrasi bernegara,” tambah Ferry.
Husni, lanjut dia, dikenal sebagai sosok yang mau mendengarkan semua keluh kesah, komplain, dan keberatan dari berbagai pihak. Lalu, diekspresikan melalui keputusannya.
“Saya liat, almarhum memahami betul apa yang harus dia buat,” demikian Ferry. [sam]