Kota Pekan Baru Luncurkan Layanan Pertanahan Car Free Day
Pekan Baru – Mengikuti langkah layanan inovasi di berbagai kota di Indonesia, hari ini Ahad (15/5) Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Riau meluncurkan layanan pertanahan pada kegiatan Car Free Day di kota Pekan Baru.
“Ini layanan terintegrasi, kedepannya akan kita hadirkan layanan secara nasional,” ujar Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan di sela peluncuran kegiatan layanan pertanahan di sepanjang jalan Diponegoro, Pekan Baru.
Kepala Kanwil Riau Amransyah Salam menambahkan peluncuran ini merupakan implementasi intruksi Menteri ATR/BPN untuk senantiasa memberikan kemudahan kepada masyarakat. Dimulai sejak pukul 06.00 pagi, masyarakat yang berolahraga bisa mendapatkan layanan pertanahan dari empat Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekan Baru, Kantah Kabupaten Kampar, Kantah Kabupaten Siak, Kantah Kabupaten Pelalawan.
Selain itu Kanwil Riau juga tengah menyiapkan Pondok Layanan Pertanahan di tingkat kecamatan, guna mengimbangi layanan Kantor Pertanahan ada pada tingkat Kabupaten Kota. “Agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan pertanahan,” ujar Amransyah.
Ferry melanjutkan berbagai inovasi layanan pertanahan terus dilakukan jajaran Kementerian ATR/BPN dan langkah ini secara tidak langsung turut meningkatkan perolehan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya pelayanan pertanahan yang mudah, murah dan cepat, mendorong masyarakat untuk mengurus tanahnya dan terlihat pada peningkatan perolehan BPHTB. “Manakala layanan tidak ada perbaikan, maka orang enggan dan tidak akan ada transaksi. Semua itu tercermin di perolehan BPHTB,” kata Ferry. Hingga hari ini perolehan BPHTB untuk provinsi Riau mencapai 53 miliar rupiah sedangkan kota Pekan Baru menperoleh 39 miliar rupiah. “Ini merupakan kontribusi layanan pertanahan ke pendapatan daerah,” jelasnya.
Ditemui di sela layanan, Ade Radiansyah Putra, 36 tahun, warga Pelalawan, menyambut positif kehadiran layanan pertanahan di kegiatan Car Free Day. “Harus ada sosialisasi lebih masif agar masyarakat tahu dan bisa mengikuti layanan di sini,” tuturnya.