Jelang Konser ‘Kidung Abadi,’ Buku Baru Chrisye Diterbitkan Hari Ini
Seperti telah diberitakan sebelumnya, legenda musik Indonesia, Chrisye, akan “dihidupkan” kembali oleh duet maut music director andal Erwin Gutawa dan creative director jempolan Jay Subiakto dalam konser bertajuk Kidung Abadi yang segera digelar di Jakarta Convention Center pada 5 April 2012 mendatang.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, legenda musik Indonesia, Chrisye, akan “dihidupkan” kembali oleh duet maut music director andal Erwin Gutawa dan creative director jempolan Jay Subiakto dalam konser bertajuk Kidung Abadi yang segera digelar di Jakarta Convention Center pada 5 April 2012 mendatang.
Dan menjelang hari-H konser, sebuah buku bertajuk Chrisye di Mata Media, Sahabat, dan Fans juga akan diterbitkan pada Rabu (28/3) besok dalam rangka memperingati lima tahun kepergian mantan personel Guruh Gipsy ini.
Buku yang ide dasarnya dirancang Ferry Mursyidan Baldan dan kemudian disusun Nini Sunny bersama fotografer Dudut Suhendra Putra serta perancang grafis Muller Mulyadi ini ditulis dari sudut pandang media, sahabat, dan penggemar.
Seperti tercantum pada rilis pers, banyak cerita yang dialami rekan wartawan dan fotografer ketika bertugas dan bercengkerama dengan Chrisye, dan kisah itu tak pernah terungkap di media. Kisah-kisah tersebut kemudian dirangkum dan memperlihatkan posisi Chrisye sebagai penyanyi legenda yang terhormat di mata media, baik ketika ia hadir di peta musik Indonesia maupun setelah wafat pada 30 Maret 2007 silam.
Beberapa nama yang menulis dari lingkup media antara lain adalah Bens Leo, Remy Soetansyah, Dion Momongan, Adib Hidayat, Benny Benke, John JS, Ludi Hasibuan, dan masih banyak lagi. Sementara foto-foto yang tersebar merupakan hasil jepretan Firdaus Fadlil, Daniel Supriyono, Benny E. Ros, Munadi, Yul Adriansyah, serta sejumlah dokumentasi dari fotografer Antara, Kompas, Tempo, dan lainnya.
Nama-nama yang menyumbang tulisan dari sudut pandang sahabat antara lain adalah koreografer Ati Ganda, pendiri Audiensi Band yang kini merupakan bos besar DSS Sound, fotografer Tara Sastrowardoyo, perancang grafis Ayik Soegeng, hingga sesama legenda Fariz RM.
Selain sebagai produser pelaksana Chrisye di Mata Media, Sahabat, dan Fans, Ferry Mursyidan Baldan juga menumpahkan isi kepalanya untuk sebuah tulisan dari sudut pandang penggemar. Begitu juga dengan Pramono Anung Wibowo, Rocky Maulana Pandu selaku penggagas laman penggemar Chrisye di Facebook, penyiar Radio Lite FM Chris Pascal, sampai tiga mantan karyawan Chrisye.
Chrisye di Mata Media, Sahabat, dan Fans juga memuat 34 kutipan tulisan soal Chrisye yang dirangkum dari 23 media massa sepanjang tahun 1990 hingga 2012. Sebagian besar bahan-bahan kutipan tersebut didapat dari kumpulan kliping milik Chrisye. Kutipan ini dijamin akan memperlihatkan kekuatan Chrisye sebagai penyanyi dan pencipta lagu yang telah menelurkan 21 album studio ditutup dengan Duets by Request pada 2006.
Konser Kidung Abadi sendiri akan menghadirkan aura dan karisma Chrisye dalam format hologram dengan bantuan teknologi visual yang kian mutakhir. Selain itu, GIGI, Vina Panduwinata, Once, dan Gita Gutawa juga turut memeriahkan pentas musik tersebut.
Konser yang dapat terlaksana berkat kerja sama Live Action, promotor musik yang bernaung di bawah bendera Kompas Gramedia, dan Imaji Kreasi Chrisye, perusahaan milik keluarga Chrisye yang didirikan demi menjaga hasil karya penyanyi legendaris tersebut, ini akan ditampilkan sebanyak dua kali namun dalam rentang waktu satu hari saja: penampilan pertama dimulai pukul 16.00 WIB dan penampilan kedua pada 20.00 WIB.